Untuk mempersiapkan syarat implementasi undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, dimana desa harus memiliki RPJMDes. Pemerintah Desa dalam menyelenggaraan urusan
pembangunan desa perlu mendasarkan pada perencanaan pembangunan desa yang sistematis,
terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan. Hal tersebut
dimaksudkan agar pelaksanaan pembangunan dapat secara efektif, efisien dan
tepat sasaran dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat desa. Oleh karena itu, diperlukan adanya sistem perencanaan
pembangunan desa yang merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan
desa guna menghasilkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk
jangka waktu 6 (enam) tahun maupun Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Desa Tambak Rejo telah menyusun dokumen RPJMDes 2015-2020. Kami publikasikan seluruh dokumen tersebut agar tercapai azas transparansinya.
Bagi yang ingin download silahkan klik disini (www.mediafire.com)
Atau klik disini (www.4shared.com)
Terimakasih.
Senin, 29 Desember 2014
Kamis, 18 Desember 2014
KONDISI GEOGRAFIS DESA TAMBAK REJO
KONDISI DESA TAMBAK REJO
Desa
Tambak Rejo merupakan salah satu desa dalam wilayah Kecamatan Padang Jaya
Kabupaten Bengkulu Utara. Terletak kurang lebih antara 3° 25'
40,80" LS - 3° 23' 27,24" LS
dan 102° 8' 21,4" BT - 102° 10' 7,32" BT. Secara administratif,
wilayah Desa Tambak Rejo memiliki batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Marga Sakti Kecamatan
Padang Jaya
Sebelah Selatan : Desa Suka Rami Kecamatan Air
Padang
Sebelah Timur : Desa Kuro Tidur Kecamatan
Arga Makmur
Sebelah Barat : Desa Tanjung Harapan
Kecamatan Padang Jaya
Luas
wilayah Desa Tambak Rejo berdasarkan hasil analisis pemetaan adalah 752,9838 Ha
(7,5398 km2) yang terdiri dari 40% berupa pemukiman, 25% berupa
daratan yang digunakan untuk lahan pertanian, serta 35% berupa lahan budidaya
perikanan. Sebagaimana wilayah tropis, Desa Tambak Rejo mengalami musim kemarau
dan musim penghujan dalam tiap tahunnya. Rata-rata perbandingan musim penghujan
lebih besar daripada musim kemarau, hal itu disebabkan karena wilayah yang
masih hijau dengan vegetasi serta relatif dekat dengan wilayah Hutan Lindung
Bukit Barisan.
Jarak
pusat desa dengan ibu kota kabupaten yang dapat ditempuh melalui perjalanan
darat kurang lebih 12 km. Kondisi prasarana jalan poros desa yang masih berupa
jalan konstruksi lapen dengan kondisi rusak parah mengakibatkan waktu tempuh menggunakan
kendaraan bermotor mencapai kurang lebih 30 menit. Sedangkan jarak pusat desa
dengan ibu kota kecamatan yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat kurang
lebih 9 km. Kondisi ruas jalan poros desa yang dilalui juga berupa jalan
konstruksi lapen dengan kondisi rusak parah mengakibatkan waktu tempuh
menggunakan kendaraan bermotor mencapai kurang lebih 20 menit.
Tambak Rejo, bagian kawasan Mina Politan
Tambak Rejo, bagian kawasan Mina Politan
Potensi usaha ikan air tawar akan semakin menggiurkan, pada
tahun 2021 konsumsi ikan perkapita penduduk dunia akan mencapai 19,6 kg per
tahun. Memang, sebagian besar konsumsi ikan saat ini masih dipasok oleh hasil
perikanan tangkap atau ikan laut. Namun diramalkan pada tahun 2018 produksi
ikan air tawar akan menyalip produksi perikanan tangkap. Bahkan tahun 2021
kebutuhan ikan air tawar akan menyentuh angka 172 juta ton per tahun, naik
lebih dari 15 persen dari kebutuhan rata-rata saat ini. Angka-angka tersebut
dirilis oleh Badan Pangan PBB tahun 2011. Hal tersebut diatas dikarenakan perikanan tangkap yang ada saat ini sudah overfishing. Sehingga ikan di laut
semakin sulit didapatkan. Bahkan bila tidak ada perubahan model produksi, para
peneliti meramalkan pada tahun 2048 tak ada lagi ikan untuk ditangkap. Dengan
kata lain, tidak ada lagi menu seafood di piring kita. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dunia
diperlukan peningkatan produksi budidaya ikan air tawar sebagai subtitusi ikan
laut. Sehingga kita bisa memberikan ruang kepada biota laut untuk berkembang
biak.
Kabupaten Bengkulu Utara juga terkenal sebagai pengahsil
perikanan air tawar terbesar di Provinsi Bengkulu. 40 % total produksi
ikan air tawar provinsi Bengkulu adalah dari Bengkulu Utara. Sentra perikanan
air tawar di Bengkulu Utara adalah di Kecamatan Padang Jaya dan telah
ditetapkan sebagi Mina Politan perikanan air tawar. Usaha budidaya perikanan air tawar
di Kabupaten Bengkulu Utara didukung oleh Balai Benih Ikan (BBI) lokal, Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPBAT) di Marga Sakti.
Dalam rangka penanggulangan kemiskinan yang merupakan
bagian dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan
kesepakatan global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium. Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) mulai tahun 2009 telah menginisiasi
program pemberdayaan masyarakat melalui Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan (PNPM Mandiri KP) yang
terintegrasi dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM
Mandiri) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Kesejahteraan
Rakyat.
Mulai tahun 2012, PNPM Mandiri KP dilakukan melalui tiga
komponen yaitu Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan
Tangkap, Perikanan Budidaya dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan,
dan Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) serta
Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT).
Desa
Tambak Rejo merupakan wilayah paling potensial untuk usaha budidaya ikan air
tawar. Hal tersebut didukung oleh kondisi geografis serta sistem pengairan yang
baik. Kendala yang dihadapi saat ini adalah permodalan. Untuk pengembangan yang
lebih besar dan mandiri sangat membutuhkan penambahan modal.
Rabu, 17 Desember 2014
SUSUNAN TIM PENYUSUN RENCANA PEMBANUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2015-2020 DESA TAMBAK REJO
SUSUNAN
TIM PENYUSUN
RENCANA
PEMBANUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes)
TAHUN
2015-2020
DESA
TAMBAK REJO
KECAMATAN
PADANG JAYA
KABUPATEN
BENGKULU UTARA
No.
|
Photo
|
Nama
|
Unsur / Jabatan
|
Tugas dalam Tim
|
1
|
|
Ali Sadikin
|
Kepala Desa
|
Penanggungjawab dan Koordinator
|
2
|
|
Tanto
Kuswanto
|
Sekretaris Desa
|
Sekretaris Tim Penyusun
|
3
|
|
Nurjana
|
Kaur Pemerintahan
|
Anggota
|
4
|
|
Ismi
Zulmi Arum
|
Kaur Pembangunan
|
Anggota
|
5
|
|
Zainuri
|
Kepala Dusun
|
Anggota
|
6
|
|
Ruhiyat
|
Kepala Dusun
|
Anggota
|
7
|
|
Iwan
Kuswanto, ST
|
KPM
|
Anggota
|
8
|
|
Suseli
|
KPM
|
Anggota
|
9
|
|
Saun
|
Tokoh Masyarakat
|
Anggota
|
10
|
Supeno
|
Tokoh Masyarakat
|
Anggota
|
|
11
|
|
Gita
Nanda, S.TP
|
Tokoh Perempuan
|
Anggota
|
Langganan:
Postingan (Atom)